Narasumber: Ema Umiyyatul Chusnah, S.T., M.M.Pd
Tema: Pancasila sebagai dasar pembangunan Indonesia Emas
Bagaimana menghadapi Indonesia emas? Jumlah usia produktif hampir 70% ini bisa menjadi tanggung ataupun sebuah ancaman dalam pembangunan Indonesia emas. Ideologi Pancasila ini lah yang menjadi landasan selama bertahun-tahun dan telah diakui oleh berbagai negara dan dunia sejak dulu sampai sekarang. Lalu bagaimana Pancasila di implementasikan Pancasila merupakan cara masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila. Pancasila sendiri terdiri dari lima bahasan pokok yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai kesatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Bagaimana pembangunan Pancasila yaitu tolok ukur melaksanakan pembangunan nasional, baik dalam segi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengorganisasian, atau juga evaluasi.
Pembangunan bagi pengetahuan melek iptek dan teknologi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun peradaban bangsa. kedudukan Pancasila Dalam Pembangunan Nasional.Pancasila harus menjadi kerangka kognitif dalam identifikasi diri sebagai bangsa. Pancasila sebagai landasan pembangunan nasional. Pancasila merupakan arah pembangunan nasional.ancasila merupakan etos pembangunan nasional. Pancasila sebagai moral pembangunan.
Peran Nahdlatul Ulama dalam Membangun Moralitas Bangsa Menuju Indonesia Emas
Nasionalisme kemanusiaan yang dikembangkan oleh Nahdlatul Ulama ialah paham kebangsaan yang memberikan pengakuan kepada seluruh elemen bangsa yang terdiri atas suku, agama, ras, dan antar golongan yang berbeda untuk berpartisipasi aktif dalam melaksanakan hak dan kewajiban berdasarkan Pancasila.
Nasionalisme kemanusiaan diwujudkan melalui kegiatan dakwah dan pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dalam meneguhkan dan menyebarkan pemahaman aswaja sebagai pilar penguatan adpatasi, integrasi, pencapaian tujuan dan pemeliharaan tatanan sebagai bangsa yang berdaulat.
Dalam mengimplementasikan nasionalisme kemanusiaan, Nahdlatul Ulama menerapakan prinsip dasar yaitu tawazun (keseimbangan), tasamuh (toleran), tawasut (moderat), dan i'tidal (adil) dalam berbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara
Komentar
Posting Komentar